LEGENDA PUTRI MATAHARI : KASIH TAK SAMPAI 15
Jumat, 23 Apr '10 21:29
Legenda Putri Matahari:Tiga bidadari berebut kekasih seorang manusia penghuni maya pada.
Seorang pemuda sederhana yang kebaikannya menggetarkan nirwana.
Bidadari pertama begitu menyayangi sang pujaan hati dan iapun menempati bintang timur sebagai singgasananya.
Disetiap malam disaat sang kekasih berlayar tak kan sesat langkahnya karena ia selalu memberinya petunjuk dan arah benar disetiap persimpangan.
Bidadari kedua memilih rembulan tempatnya bersemayam agar disetiap malam dapat menemani kekasihnya menikmati buaian dalam keindahan cahaya yang kemilau dan menakjubkan.
Sebab ia tahu saat lelah dan sendiri, sang kekasih akan selalu menatapnya dengan penuh cinta, sementara bintang timur hanyalah cahaya kecil yang kian redup saat rembulan hadir menghalangi pandangan.
Bidadari ketiga tak ingin kehilangan kesempatan..
Baginya menjadi bintang timur tidaklah cukup untuk menunjukkan kecintaan terhadap sang kekasih, sebab kilaunya redup dan sangat jauh dari jangkauan..
Begitupun menjadi rembulan tidaklah mampu mewakili rasa cintanya yang begitu besar pada sang kekasih.
Bidadari ketiga inginkan yang lebih besar dari semua itu...
dan ia memilih matahari.
Bintang dan rembulan mengingatkan: matahari terlalu besar dan terlalu kuat jika akan dibawa sebagai persembahan, namun bidadari ketiga bersikeras bahwa sebesar itulah cinta yang ia rasakan dan sebesar itu pula cinta yang ingin ia berikan kepada sang pemuda.
Matahari adalah yang paling berkuasa dan paling bersinar. Ia memberi kehidupan memberi terang dan juga kehangatan. ia yakin sang kekasih akan mencintainya melebihi bintang timur dan rembulan.
Dan memang demikianlah adanya sang pemuda jatuh hati pada cahaya terbesar yang selalu mengikutinya disaat terjaga.
Bidadari ketiga kini telah menjadi putri matahari, dan hari ini adalah hari dimana janji suci akan segera terucap diantara kedua hati yang tengah dimabuk kepayang. Sang putri ingin segera bertandang.
sayang satu hal yang tak disadari olehnya bahwa ia adalah bola api yang penuh bara asmara dengan kekuatan yang sangat besar..
ia tak bisa mendekat.
Aduhai, beginilah kisah cinta sang putri matahari dan kekasihnya yang hanya manusia biasa. Bila jauh ia menyinari dan menghangatkan.
Bila terlalu dekat ia membakar dan menghanguskan siapapun tak terkecuali orang yang paling dikasihinya.
Sang putri matahari terkejut bahwa dengan kekuatan yang sedemikian besar justru ia tak mampu meraih kekasihnya.
karena itu ia hanya sejauh memandang wajah kekasihnya dalam diam nan syahdu dan meninggalkannya disetiap senja. Hatinya begitu galau demikian pula hati sang kekasihpun remuk redam didera penantian yang tak kan pernah berakhir indah.
Ia hanya berdiri pilu menanti datangnya kekasih hati disetiap batas kegelapan, menunggu saat dimana ia akan melebur dalam cintanya dan terbakar didalam kematian bersama sang legenda.
***
Cintaku terlalu besar dan kehadiranku akan menghanguskanmu wahai kekasih, maka biarkan aku ditempatku dan kau ditempatmu.
dari catatan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar